Kamis, 05 Juni 2008

The Terminal




Film The Terminal memang sudah film lama (4 tahun lalu). Akan tetapi, saya baru saja menontonnya, karena tanpa sengaja mendapatkan DVD-nya sewaktu membongkar2 isi lapak DVD sewaktu lagi bingung mau ngapain di hari Sabtu malam kemarin. Ceritanya kira2 seperti demikian.

Viktor Navorski (Tom Hanks) dari Karkozia (betul2 ada negaranya?) , negara di Eropa Timur, berkunjung ke New York. Sialnya, pada saat sampai di New york, Victor tak diizinkan untuk keluar dari airport untuk "benar2" masuk ke New York. Mengapa begitu? Pada saat terbang, ternyata di negara asalnya terjadi perebutan kekuasaan (kudeta). Saat itu terjadi kekosongan kekuasaan di negaranya, sehingga paspor Viktor dianggap paspor entah dari negara mana :) Dengan demikian, Viktor harus tetap tinggal di JFK International Airport sampai status negaranya jelas. Tepatnya, Viktor dibiarkan di transit lounge.

Transit lounge JFK airport bagaikan mall. Viktor dibiarkan di sana dengan bekal beberapa lembar voucher untuk makan. Lebih sial lagi, vouchernya terangkut petugas sampah dan dia tak bisa berbahasa Inggris. Bahasa yang dikuasainya hanyalah bahasa yang dipakai di negaranya.

Hidup di terminal. Demikianlah cerita yang diumbar di sepanjang film The Terminal. Suka duka, sulitnya mencari makan minum untuk bertahan hidup, belajar berkomunikasi dari nol, kesendirian, mendapatkan teman baru, berjuang menghindari jebakan, kejujuran, kesetiaan, kesetiakawanan, sampai perasaan suka kepada Amelia Warren (Catherine Zeta-Jones) dirangkai menjadi suatu cerita yang menga.gumkan. Apalagi Zeta Jones memang benar2 tampil memukau di film ini! Saya bisa maklum mengapa Viktor memiliki perasaan romantis pada Amelia.

Jika anda belum menonton film yang diarahkan Steven Spielberg ini atau merasa penasaran bagaimana bisa dinner romantis padahal sedang terkurung di airport, carilah di toko2 DVD yang menawarkan film2 yang sudah agak lama. Saya yakin anda tak akan menyesal, apalagi film ini juga bisa memotivasi diri kita. Saya - yang umumnya hanya sempat menonton film di Sabtu malam (menjelang pagi sampai pagi buta) - tidak semenitpun menutup kelopak mata karena merasa mengantuk sewaktu menonton film ini. Nama besar di balik film ini memang terbukti khasiatnya.

0 komentar: